Gak lama kemudian bel sekolah pun berbunyi, bunyinya masih sama seperti tahun lalu, gue fikir setelah tahun baru bunyi bel sekolah gue berubah jadi suara terompet, ternyata tidak. Bunyi bel itu menandakan semua orang harus berkumpul di lapangan untuk upacara bendera. Setelah semuanya berkumpul ternyata tidak ada upacara bendera hari ini, tapi cuma sekedar apel dan amanat dari kesiswaaan. Dan semua orang pun kembali ke kelas masing-masing.
Di kelas, gue kembali bertemu dengan temen-temen gue yang freak, absurd, dan idiot haha. Kalo udah ngumpul begini hal-hal yang dianggap bodoh pun bisa jadi bahan bercandaan. Hari itu temen gue si Hafizh bawa laptop dan dia ngasih tau punya game baru yaitu PES 2012. Kebetulan game ini juga game yang ada di PC gue, jadi udah gak asing lagi bagi gue. Kemudian ada yang ngajak maen, pertama cuma beberapa orang, terus nyebar jadi banyak orang yang pengen ikut main.
Gak tau ide siapa gue lupa, dan dapet darimana itu ide. Ada yang bilang gimana buat Kompetisi aja tapi 1 orang dikenakan biaya *.000 rupiah (sorry disensor :D), ya buat seneng-seneng aja. Dan 1 orang hanya boleh punya 1 team. Setelah berunding ternyata banyak yang setuju dan PES 2012 COMPETITION pun resmi dibuka haha. Pesertanya pun lumayan banyak ada 14 orang. Jadi yang menang mendapatkan hadiah **.000 lumayan buat jajan.
Karena gue seorang Milanisti, gak salah lagi gue memilih AC Milan buat jadi tim pilihan gue. Karena tidak ada joystik, kompetisi ini pun digerakan sendiri oleh komputer, jadi kita hanya menonton dan berdoa berharap tim kita menang. Undian pun mempertemukan gue dengan Ari, dia memakai Real Madrid sebagai tim pilihannya. Pertandingan pertama pun gue menang atas Ari dengan drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Di tengah kompetisi Hilmy salah satu temen gue yang ikut kompetisi itu, mengundurkan diri dikarenakan masalah teknis. Hilmy yang memakai Juventus sebagai tim pilihannya tadinya akan bermain dengan Cikuy yang memakai Manchester United. Namun karena Hilmy tidak dapat melanjutkan kompetisi, Cikuy pun otomatis lolos ke fase berikutnya. Karena peserta berkurang 1 maka hadiahnya pun juga berkurang. Tapi kita tetap melanjutkan kompetisi.
Di babak selanjutnya pun tim gue nyantai, karena gue menunggu pemenang antara Cikuy (Manchester United) dengan Ano (Inter Milan). Dan hasil akhir pun dimenangkan oleh Manchester United dengan skor 2-0. Dan sekarang pun sudah memasuki babak semifinal. Sisa 4 tim yaitu Haris (Manchester City), Angga (Bayern Muenchen), Cikuy (Manchester United) dan Gue (AC Milan). Manchester City vs Bayern Muenchen dan Manchester United vs AC Milan.
Dan hasilnya pun Manchester City lolos ke final setelah mengalahkan Bayern Muenchen gue lupa skornya berapa hehe, dan AC Milan gue pun juga lolos ke final setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 (kalo ini pasti inget skornya :D). Final, Manchester City vs AC Milan, semuanya pun ikut menonton pertandingan ini, banyak yang jagoin Manchester City menang, dan gue pun tersudut. Tetapi hasilnya akhirnya pun menjawab, tim gue AC Milan menang dengan skor tipis 1-0. AC Milan gue pun juara!
Dan gue berhak mendapatkan hadiah sebesar **.000, tetapi di potong pajak laptop nya si Hafizh *.000, jadi gue hanya mendapatkan hadiah **.000, dan untuk merayakan kemenangan gue, gue traktir temen-temen gue, ya Big Cola 1 botol rame-rame hahaha, jangan dilihat dari bentuknya yang penting kebersamaannya :).
Tidak sampai disitu, karena tidak puas hanya bermain bola dilaptop itu pun bukan kita yang main, akhirnya ada usul lagi untuk bermain bola sungguhan (baca: futsal). Dan sepulang sekolah pun kita semua janjian dilapangan futsal yang biasa kita bermain. Pukul 4 sore pun kita bertemu lagi di lapangan futsal, temen-temen gue yang jarang main futsal pun gue ajak semua. Sampai si Angga yang anak basket pun ternyata jago juga maen futsalnya.
Ada kejadian lucu saat bermain futsal, temen gue Minggar namanya, dia baru masuk lapangan dan bermain sebentar mungkin belom ada 5 menit, dia harus keluar lapangan lagi karena kakinya cedera habis adu kaki (baca: pantekan) sama si Angga. Mereka berdua itu seperti ade kakak, rumahnya berdekatan, ke sekolah bareng, kemana-mana bareng deh pokoknya haha. Gue dan yang lain pun nanya ke Minggar, "Gar napa lo? ayo main lagi!" | kaki gue bengkok nih ga bisa lari, jawab Minggar. Mendengar kalimat itu pun gue dan yang lain ketawa. Tapi emang serius sih si Minggar ga bisa lari. Bahkan jalan pun harus dengan satu kaki sambil loncat-loncat kaya lagi main deprak gunung haha, tau kan? ga tau yaudah ckck.
Alhasil gue dan yang lain pun tetap melanjutkan permainan, dengan 4 orang lawan 5 orang. Kebetulan yang dateng ngepas cuma 10 jadi ga ada yang bisa gantiin si Minggar. 1 jam berlalu akhirnya permainan pun selesai. Saat mau bayar uang sewa lapangannya ternyata uangnya kurang. Gue tanyain siapa yang belom bayar, jawabnya udah semua. Tapi ada yang aneh, si Minggar senyum-senyum gak jelas. Gue tanya ke Minggar, "gar, lo yak yang belom bayar?" lah kan gue main cuma sebentar doang, masa ikut-ikut bayar juga, kata Minggar. Hahaha gak boleh gitu gar yang penting kan lo udah main, mau sebentar kek mau lama kek yang penting bayar, kita semua maksa haha.
Akhirnya dengan terpaksa, si Minggar pun ngasih uangnya. Dan gue bilang " Nah gitu dong, jangan kapok gar main futsal lagi oke? hahaha. Pas mau pulang ternyata hujan deras turun, dan terpaksa kita semua nunggu sampe hujannya agak reda. Dan sekitar pukul setengah 7 malam pun kita baru pulang dari lapangan futsal.
"satu hari yang cukup berkesan".
Di tengah kompetisi Hilmy salah satu temen gue yang ikut kompetisi itu, mengundurkan diri dikarenakan masalah teknis. Hilmy yang memakai Juventus sebagai tim pilihannya tadinya akan bermain dengan Cikuy yang memakai Manchester United. Namun karena Hilmy tidak dapat melanjutkan kompetisi, Cikuy pun otomatis lolos ke fase berikutnya. Karena peserta berkurang 1 maka hadiahnya pun juga berkurang. Tapi kita tetap melanjutkan kompetisi.
Di babak selanjutnya pun tim gue nyantai, karena gue menunggu pemenang antara Cikuy (Manchester United) dengan Ano (Inter Milan). Dan hasil akhir pun dimenangkan oleh Manchester United dengan skor 2-0. Dan sekarang pun sudah memasuki babak semifinal. Sisa 4 tim yaitu Haris (Manchester City), Angga (Bayern Muenchen), Cikuy (Manchester United) dan Gue (AC Milan). Manchester City vs Bayern Muenchen dan Manchester United vs AC Milan.
Dan hasilnya pun Manchester City lolos ke final setelah mengalahkan Bayern Muenchen gue lupa skornya berapa hehe, dan AC Milan gue pun juga lolos ke final setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 (kalo ini pasti inget skornya :D). Final, Manchester City vs AC Milan, semuanya pun ikut menonton pertandingan ini, banyak yang jagoin Manchester City menang, dan gue pun tersudut. Tetapi hasilnya akhirnya pun menjawab, tim gue AC Milan menang dengan skor tipis 1-0. AC Milan gue pun juara!
Dan gue berhak mendapatkan hadiah sebesar **.000, tetapi di potong pajak laptop nya si Hafizh *.000, jadi gue hanya mendapatkan hadiah **.000, dan untuk merayakan kemenangan gue, gue traktir temen-temen gue, ya Big Cola 1 botol rame-rame hahaha, jangan dilihat dari bentuknya yang penting kebersamaannya :).
Tidak sampai disitu, karena tidak puas hanya bermain bola dilaptop itu pun bukan kita yang main, akhirnya ada usul lagi untuk bermain bola sungguhan (baca: futsal). Dan sepulang sekolah pun kita semua janjian dilapangan futsal yang biasa kita bermain. Pukul 4 sore pun kita bertemu lagi di lapangan futsal, temen-temen gue yang jarang main futsal pun gue ajak semua. Sampai si Angga yang anak basket pun ternyata jago juga maen futsalnya.
Ada kejadian lucu saat bermain futsal, temen gue Minggar namanya, dia baru masuk lapangan dan bermain sebentar mungkin belom ada 5 menit, dia harus keluar lapangan lagi karena kakinya cedera habis adu kaki (baca: pantekan) sama si Angga. Mereka berdua itu seperti ade kakak, rumahnya berdekatan, ke sekolah bareng, kemana-mana bareng deh pokoknya haha. Gue dan yang lain pun nanya ke Minggar, "Gar napa lo? ayo main lagi!" | kaki gue bengkok nih ga bisa lari, jawab Minggar. Mendengar kalimat itu pun gue dan yang lain ketawa. Tapi emang serius sih si Minggar ga bisa lari. Bahkan jalan pun harus dengan satu kaki sambil loncat-loncat kaya lagi main deprak gunung haha, tau kan? ga tau yaudah ckck.
Alhasil gue dan yang lain pun tetap melanjutkan permainan, dengan 4 orang lawan 5 orang. Kebetulan yang dateng ngepas cuma 10 jadi ga ada yang bisa gantiin si Minggar. 1 jam berlalu akhirnya permainan pun selesai. Saat mau bayar uang sewa lapangannya ternyata uangnya kurang. Gue tanyain siapa yang belom bayar, jawabnya udah semua. Tapi ada yang aneh, si Minggar senyum-senyum gak jelas. Gue tanya ke Minggar, "gar, lo yak yang belom bayar?" lah kan gue main cuma sebentar doang, masa ikut-ikut bayar juga, kata Minggar. Hahaha gak boleh gitu gar yang penting kan lo udah main, mau sebentar kek mau lama kek yang penting bayar, kita semua maksa haha.
Akhirnya dengan terpaksa, si Minggar pun ngasih uangnya. Dan gue bilang " Nah gitu dong, jangan kapok gar main futsal lagi oke? hahaha. Pas mau pulang ternyata hujan deras turun, dan terpaksa kita semua nunggu sampe hujannya agak reda. Dan sekitar pukul setengah 7 malam pun kita baru pulang dari lapangan futsal.
"satu hari yang cukup berkesan".
0 komentar:
Posting Komentar